Promosi

Thursday 9 December 2010

TANDA-TANDA HARI KIAMAT

Tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.
Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.
Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan, ”Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat.” (Fathul Bari)
Tanda-Tanda Kiamat Kecil
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
15. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)
Tanda-Tanda Kiamat Besar
Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Hudzaifah bin As-yad al-Ghifaryberkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi MuhammadS.A.W kepada kami lalu bertanya, “Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?” Lalu kami menjawab, “Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W. “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :
  1. Asap
  2. Dajjal
  3. Binatang melata di bumi
  4. Terbitnya matahari sebelah barat
  5. Turunnya Nabi Isa A.S
  6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
  7. Gerhana di timur
  8. Gerhana di barat
  9. Gerhana di jazirah Arab
  10. Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.
Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa saja perkara-perkara yang luar biasa.Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan ‘Ini adalah orang kafir’.
Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara orang kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka. Binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, iaakan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S.
Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orang itu ‘Ini adalah orang yang beriman’. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah ‘Ini adalah orang kafir’. Turunnya Nabi Isa. A.S di negeri Syam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.Sakan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.
Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satulagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka ini,bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah diminum nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik.
Rasulullah S.A.W telah bersabda,” Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualandi pasar, sedikit sahaja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan.Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina,orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang dimasjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq”
Berkata Ali bin Abi Talib,Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya saja,agama hanya bentuk saja, Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut AsmaAllah. Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga.Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W, “Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain dari pada agama, orang lelaki taat kepada isterinya,mendurhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, oarng dimuliakan karena ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah tanda-tanda kiamat.”
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya: Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)
Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :
  1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
  2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
  3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
  4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
  5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.
Alam dunia adalah salah satu fase kehidupan yang dilalui oleh manusia, suatu saat nanti dunia ini akan berakhir dan manusia berpindah kepada fase kehidupan berikutnya yaitu alam akhirat. Akhir kehidupan dunia inilah yang disebut Kiamat.
Kiamat pasti tiba tanpa ragu sedikit pun, kepastian terjadinya ditetapkan oleh dalil-dalil al-Qur`an dalam jumlah yang besar. Di antara dalil-dalil tersebut adalah:
a. Firman Allah, “Dan sesungguhnya Hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (Al-Hajj: 7).
b. Firman Allah, “Sesungguhnya Hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.” (Ghafir: 59).
c. Firman Allah, “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.” (Al-Qamar: 1).
Dari sunnah Nabi saw di antaranya sabda beliau,
“Aku diutus, sedangkan aku dan Hari Kiamat adalah seperti ini,’ beliau menyandingkan antara jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Meskipun Kiamat pasti terjadi akan tetapi Allah merahasiakan waktunya. Dia tidak berkenan memberitahukan kepada seorang pun, tidak kepada nabi yang diutus tidak kepada malaikat yang dekat. Jadi ilmu tentangnya mutlak di tangan Allah semata.
Dalil yang menetapkan hal itu di antaranya:
Firman Allah, “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Al-A’raf: 187).
Firman Allah, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisiNya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman: 34).
Firman Allah, “Manusia bertanya kepadamu tentang Hari Berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari Berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi Hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Al-Ahzab: 63).
Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim ketika Jibril datang kepada Nabi saw bertanya tentang kapan Kiamat, Nabi saw menjawab,
“Yang ditanya tentang Hari Kiamat tidak lebih mengetahui dari yang bertanya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Walaupun Allah merahasiakan kapan terjadinya Kiamat akan tetapi tidak dengan tanda-tandanya. Dia berkenan memberitahukannya kepada Nabi saw lalu beliau menyampaikannya kepada kita. Imam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw bersabda
yang artinya"“Kiamat tidak terjadi sehingga ada dua kelompok besar bertikai yang memakan korban besar, seruan keduanya satu, dan sehingga muncul para Dajjal pembual besar mendekati 30, semuanya mengaku sebagai rasul Allah dan sehingga ilmu diangkat, gempa terjadi dalam jumlah besar, zaman menjadi dekat, fitnah besar muncul dan pembunuhan merajalela, sehingga harta melimpah di kalangan kalian, ia melimpah sehingga pemilik harta mencari-cari siapa yang menerima sedekahnya, dan sehingga dia menawarkannya maka orang yang ditawari berkata, ‘Aku tidak memerlukannya,’ sehingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan dan sehingga seseorang melewati kubur orang lain dan dia berkata, ‘Seandainya aku yang menggantikannya’.”

Friday 26 November 2010

MENJAGA HUBUNGAN DENGAN PASANGAN

Memiliki pacar yang kita sayangi dan cintai sangat menyenangkan untuk dijalani. Selama masa berpacaran pasti akan ada berbagai masalah yang datang silih berganti. Jika anda berhasil menjalani itu semua, maka kesuksesan anda adalah menikah dengan doi.
Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu anda lakukan agar hubungan anda tetap menyenangkan dan lancar dengan pacar tercinta sehingga dapat menikahinya :
1. Komunikasi Yang Intensif
Dengan teknologi yang sudah maju anda bisa sering menelpon dan mengirim sms ke dia dengan obrolan yang segar dan tidak membosankan. Usahakan bisa menelfon si dia setiap malam hari dengan tarif yang murah meriah sehingga anda dapat berlama-lama ngobrol dengannya berdua. Jika si doi sudah merasa nyaman dan senang ditelfon maka komunikasi yang anda lakukan dalam kondisi yang baik.
Hindari menanyakan hal yang sama berulang-ulang dan dapat membuat pasangan anda bosan menjawabnya. Jika anda mempunyai sesuatu hal yang menarik dan baru, sampaikanlah. Selain malam hari, jangan ganggu si dia terlalu lama. Cukup dengan telepon sebentar dan beberapa sms segar. Jangan paksakan melakukan komunikasi jika keadaan sedang tidak memungkinkan.
2. Beri Perhatian Lebih
Perlakukan si dia berbeda dan lebih baik dari orang lain. Ketika dia ulang tahun atau event-event tertentu ucapkan selamat dan juga bisa anda beri hadiah. Buatlah seolah-olah dia seorang yang spesial dan anda tidak mau kehilangan dirinya. Jika doi ada masalah, bantulah minimal dengan mendengarkan curhat serta membantu dengan memberi solusi.
3. Ungkapan Cinta Yang Tulus Dan Wajar
Jangan memberi ungkapan gombal yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ungkapkan cinta anda secukupnya secara wajar tidak dibuat-buat alias maksa. Buat varasi ungkapan cinta anda dengan berbagai metode dan cara agar tidak monoton.
4. Pelajari Sifat Dan Perilaku
Amati dan pelajari apa-apa yang ia sukai dan apa-apa yang tidak disukainya. Jika anda sudah tahu, jangan lakukan hal-hal yang tidak ia sukai dan lakukanlah apa yang ia sukai selama tidak melanggar aturan hukum, norma dan agama serta tidak membebani anda. Hindari hubungan seks di luar nikah untuk menghindari masalah pelik yang dapat muncul. Tolak dengan baik ajakan-ajakan yang berbahaya, karena belum tentu ia akan menikah dengan anda.
5. Jangan Pelit Dan Matre
Ketika sedang pergi berdua jika memungkinkan tanggunglah biaya-biaya pacaran berdua seperti makan, nonton, belanja, jajan, transport, dsb. Jangan maunya dibayari saja tanpa mau mengorbankan sedikitpun uang anda untuk orang yang anda sayangi. Tetapi jika salah satu ada yang sudah bekerja dan yang satunya tidak bekerja, dibayari adalah sesuatu yang wajar.
6. Perjelas Hubungan Ke Depan
Komitmen menikah merupakan sesuatu yang penting dan perlu disepakati yang menunjukkan bahwa anda dan pasangan saling mencintai. Komitmen tersebut bisa diungkapkan di awal maupun setelah lama berhubungan. Semakin jelas hubungan anda dengan dirinya, maka semakin kuat ikatan batin anda dengan si dia. Terlebih lagi jika keluarga kedua belah pihak telah mengetahui serta merestuinya. Berdoalah kepada Tuhan agar anda kelak bahagia bersama pasangan anda.
7. Hubungan Keluarga Yang Baik
Jaga hubungan baik dengan anggota keluarga si dia jangan sampai menimbulkan masalah dan citra yang negatif. Jika ada masalah segera selesaikan secara kekeluargaan bersama pasangan anda. Pernikahan tidak hanya penyatuan seorang laki-laki dengan perempuan, tetapi juga menikahkan kedua keluarga.
8. Jujur Dan Menjadi Diri Sendiri
Jadilah sebagai diri sendiri dan tidak meniru adegan sinetron, novel, film, dan sebagainya. Tanpa berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna, kita akan merasa bebas lepas tanpa beban dalam menjalani hubungan cinta anda.
Usahakan tidak membohongi kekasih anda dan katakan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sekali berbohong maka anda harus membuat kebohongan lainnya untuk menutupinya. Jika telah menikah nanti akan lebih indah jika saling jujur tanpa ada dusta diantara anda dengan dia.
9. Menjaga Emosi
Jangan membalas emosi dengan emosi. Gunakan kesabaran yang tinggi untuk meredam amarah si dia. Ungkapkan anda tidak suka jika dia marah membabi-buta. Jika si dia melakukan kesalahan atau kebohongan pun jangan sampai emosi anda meledak-ledak. Tetap tenang dan gunakan akal sehat dalam menjalani suatu masalah. Berbicaralah baik-baik dan lembut namun tegas dalam menyikapi sesuatu karena emosi terkadang sifatnya hanya sementara. Emosi yang saling beradu sangat berbahaya dalam menjaga hubungan agar tidak putus cinta.
10. Selesaikan Masalah Yang Ada Secepatnya
Jangan menunda-nunda untuk mencari pemecahan dari masalah yang timbul. Jika keadaan dibuat mengambang terlalu lama maka bisa jadi si dia akan berpaling dari anda dan menjalin cinta yang lain. Sedapat mungkin hubungan yang terjalin dapat kembali mesra seperti sedia kala setelah masalah terselesaikan.
11. Selalu Setia
Hal yang sangat penting adalah menjaga kepercayaan si doi. Jika anda ketahuan pacaran lagi dengan orang lain maka hancurlah hati si dia jika mengetahuinya. Jangan pernah menduakan cinta anda, karena itu sangat membahayakan hubungan anda dengan pacar anda.
12. Seimbang / Tidak Ada Dominasi
Jangan sampai hubungan yang berjalan menjadi kurang nyaman karena yang satu dianggap atau menganggap dirinya lebih dewasa, lebih pintar, lebih kaya, dan sebagainya. Buatlah diri anda dengan dirinya seimbang satu sama lain tanpa perbedaan. Keadaan yang seimbang antara pria dan wanita seperti teman akan sangat menyenangkan daripada yang satu harus selalu menuruti kemauan salah satu pihak terus menerus seperti pembantu.
13. Lakukan Hal-Hal Yang Menyenangkan
Sesuatu yang membuat anda berdua senang tidaklah harus yang berharga mahal. Mungkin dengan belanja bersama ke pusat perbelanjaan, jalan-jalan naik motor berdua atau duduk berdua di bangku taman yang gratis dapat menyenangkan kedua belah pihak. Nikmatilah masa-masa pacaran anda yang indah agar tidak menyesal nantinya ketika menikah.
- Semoga kisah cinta anda berdoa dengan pacar selalu lancar aman terkendali hingga jenjang pernikahan yang suci dan sakral.
----
Tambahan :
Jika anda tidak mencintai pacar anda atau justru membencinya maka bicaralah baik-baik untuk mencari jalan keluar atau solusi terbaik mengenai hubungan anda. Jika hubungan cinta anda tersebut hanya membuat anda menderita, maka jangan buang waktu anda dan segera cari orang yang benar-benar anda cintai setulus hati dan orang itu juga mencintai anda.
SUMBER * Berbagai Macam Sumber

Thursday 11 November 2010

BADAI RADIASI MATAHARI DI ABAD INI

Para ahli dari Badan Penelitian Kelautan dan Cuaca Nasional, AS memberikan peringatan bahwa dunia akan memasuki periode yang dikenal sebagai "solar maximum" yaini tingkat aktivitas bola matahari yang mencapai puncak maksimum dengan terjadinya serangkaian letupan matahari dengan intensitas kejadian yang paling sering dalam periode 11 tahun.
Dampaknya bagi bumi yaitu dengan terjadinya gelombang radiasi yang efeknya dapat mengganggu aktivitas makhluk di dunia, mulai dari yang sederhana seperti gangguan pada navigasi alami pada burung dalam menentukan arah terbang, gangguan serius pada jejala jaringan distribusi listrik, bahkan gangguan pada sistem telekomunikasi satelit.
Letupan matahari itu menimbulkan trilyunan ton partikel bermuatan energi yang lebih tinggi dari atmosfir lidah api matahari (corona) lalu menyebar ke berbagai penjuru alam raya. Puncak siklus terjadinya gangguan aktivitas matahari ini diperkirakan akan terjadi pada tahun ini hingga tahun 2005 mendatang.
Badai radiasi matahari ini bukan suatu fenomena yang baru. Bahkan konon ribuan tahun yang lalu kejadian serupa pernah terjadi disuatu kota yang mengalami kebakaran hebat akibat adanya cahaya terang benderang yang terbit pada horison pada suatu malam yang mestinya gelap gulita. Fenomena alam yang menakjubkan ini umumnya akan dapat diamati oleh penduduk yang berada di belahan lintang ke arah kutub bumi.
Fenomena ini pada masa kini akan menimbulkan permasalahan yang benar-benar berarti pada kehidupan sehari-hari, dimana teknologi komunikasi pada chip silicon IC, telepon selular, dan alat kontrol pendingin sistem AC yang telah menjadi menu utama dalam kehidupan modern akan mengalami gangguan yang tentunya turut pula mengganggu aktivitas makhluk dunia.(ro/Discovery.com)

Wednesday 10 November 2010

DIA YANG TIDAK SEKEDAR BICARA

Ada dua pokok topik pembicaraan yang umumnya digemari remaja. Pertama bagaimana kelak, dimasa depan, mendapatkan pekerjaan atau kedudukan yang enak, dan yang kedua bagaimana bisa memperoleh harta yang banyak. Lumrah kan? Ya! Karena hampir setiap orangtua, dengan bangganya selagi putera-puteri mereka masih kecil, pertanyaan yang sering dilontarkan adalah, sebagai contoh, “Anak mama besok mau jadi apa? Dokter ya?” sebuah paparan ideal. Pokoknya kalau tidak jadi dokter, ya...insinyur. Padahal mereka tidak menyadari bahwa kedua profesi tersebut, untuk saat ini, tidak sedikit yang berpredikat, maaf, pengangguran. 
Ceritera lama kah ungkapan tersebut diatas? Tidak juga! Meski banyak lulusan kedokteran yang pada akhirnya tidak kerja, ataupun insinyur yang akhirnya jadi buruh pabrik, kedua profesi itu di sebagian besar belahan bumi lain tetap menjadi profesi yang bergengsi. Hal ini disebabkan, menyandang gelar sebagai dokter atau insinyur identik dengan kemapaman secara sosial dan finansial. Jarang sekali orangtua yang memimpikan anaknya kelak, misalnya, jadi ‘imam besar’, atau cendekiawan Islam, meski yang satu ini tidak boleh dikatakan bahwa secara finansial nanti akan lebih rendah dibanding kedua profesi dokter atau insinyur. Di negara-negara Arab misalnya, jangankan menjadi seorang imam masjid, cukup jadi muadzin nya saja bisa hidup ‘enak’! Jadi yang berada di jalur madarasah, jangan berkecil hati!
Tapi teman saya yang satu ini, Salimin, memang lain. Maklum orang desa, yang murni lugu dalam menyikapi kehidupan. Itu terjadi dua puluh tahun lalu, ketika kami masih di bangku sekolah lanjutan atas. Kami biasa omong-omong kosong di sore hari, sambil menunggu saat Maghrib tiba. Desa kami agak masuk sekitar satu kilometer dari jalan raya utama di pesisir pantai Laut Jawa, atau daerah Pantura (Pantai Utara) orang mengistilahkan. Pagi dan sore hari banyak orang-orang dari desa kami yang mayoritas nelayan, berlalu-lalang melewati jalan makadam tersebut. Obrolan kami tidak berfokus, kesana-kemari, tapi tidak membicarakan kejelekan orang lain. 
Ditengah-tengah obrolan tentang orang-orang yang ‘berseliweran’ di depan mata kami, Salimin, entah apa yang mendorongnya, tiba-tiba berucap: “Jika suatu saat nanti aku punya sepeda motor, akan aku boceng orang-orang yang mau ke jalan raya sana!”. 
Saya tidak pernah menganggap pembicaraannya serius. Layaknya remaja lain, yang suka ‘menggombal’, walaupun Salimin tidak bisa saya samakan dengan mereka. Salimin amat sederhana. Dari keluarga kurang mampu. Untuk melanjutkan sekolah saja saya tidak terlalu optimis akan bisa dilakukan. Tanpa bermaksud merendahkannya, barangkali yang paling mungkin waktu itu adalah meneruskan profesi ayahnya sebagai pelayan, bertani garam, atau menjual ikan ke kota. 
Sebagian masyarakat kami berlayar mencari ikan. Sebagian lagi mengolah garam. Taraf sosial ekonomi mereka tidak bisa dibilang cukup, namun juga tidaklah kekurangan. Sehari-hari hanya dunia bisnis laut itulah yang kami lakukakan. Saya sendiri tidak terlalu paham dengan kedalaman nilai-nilai Islam waktu itu. Wayang dan minuman keras adalah sebagian dari hiburan sebagian masyarakat kami. Saya tidak bisa menyalahkan mereka. Bagaimana saya mau menyalahkan kalau saya tidak punya modal sama sekali tentang apa-apa yang harus saya sampaikan. Demikian pula dengan angan-angan Salimin barangkali. Pemuda semacam Salimin merupakan sosok langka di desa kami. Jumlah musholah yang hanya dua buah di desa kami, hanya dikunjungi oleh orang-orang disekitar musholah saja, termasuk si Salimin.
Benar apa yang menjadi dugaan saya. Selepas SLTA, Salimin tidak mampu melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Saya agak beruntung. Belum tergolong kaya, namun dengan bekerja sebagai guru SD, Bapak saya masih mampu untuk membeayai kuliah saya yang setingkat program diploma tiga. Alhamdulillah.
Sejak saat itulah hubungan kami, saya dan Salimin, ‘terputus’. Hubungan kami memang tidak terlalu dekat sebenarnya. Hanya kesempatan-kesempatan seperti halnya obrolan menjelang Maghrib sebagaimana yang saya kemukakan diatas, yang membuat kami bisa, boleh dikatakan, melahirkan rasa persaudaraan sesama muslim. Tahun-tahun berikutnya membuat saya ‘beda’. Ya! Beda karena lingkungan tempat saya tinggal, belajar, berteman, semuanya amat berpengaruh terhadap perkembangan saya baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat dikemudian hari. Apalagi sesudah saya bekerja, juga dituntut untuk memenuhi tuntutan perkembangan sebagai anggota profesi. Tentu saja waktu-waktu yang tersita untuk pemenuhan kehidupan saya sebagai kombinasi ‘ketiga makhluk’ tersebut, yaitu pribadi, profesi dan anggota masyarakat’, membuat saya tidak lagi larut dalam kehidupan saya sebagaimana di desa waktu itu. Salimin pun tidak lagi pernah saya temui. Musholah dekat rumah kami juga paling banter hanya bisa saya kunjungi sebulan sekali, karena saya tidak lagi tinggal di desa yang sama. Urban ke kota. 
Dua puluh tahun sudah berlalu. Tidak terasa sama sekali. Beberapa kali saya berganti pekerjaan. Dari kota satu ke lainnya hingga ke luar negeri. Komunikasi dengan keluarga hanya bisa saya lakukan lewat surat. Ditengah banjirnya sarana telekomunikasi dan komputerisasi, sayangnya desa kami tetap tertinggal. Listrik meski sudah masuk, tapi hanya beberapa tahun terakhir ini saja. Telepon belum bisa sambung sampai ke desa. Padahal jarak ke jalan raya tidak terlalu jauh. Telepon genggam juga suaranya tidak begitu jelas di daerah kami. Singkatnya, desa kami masih tetap ketinggalan. Dari dulu hingga sekarang tidak berubah: nelayan,ikan dan garam! Itulah kehidupan kami, meski sudah dua puluh tahun silam saya meninggalkannya, kondisinya sama!
Setiap tahun saya pulang ke desa. Namanya juga ketinggalan! Biar semaju apapun yang saya temui kehidupan di luar negeri, saya tetap prihatin juga melihat kehidupan sebagian teman-teman yang masih tetap menggeluti ketiga dunia yang saya sebutkan diatas. Sayangnya setiap saya pulang, karena suatu dan lain hal, tidak selalu bisa ketemu dengan Salimin. Sebenarnya tidak ada niat untuk melupakan, tapi entah kenapa yang namanya upaya mengingatnya juga tidak ada. Wallahu’alam! Bisa saja karena, yang namanya kami sekeluarga yang jarang ketemu, apalagi teman-teman selama kuliah dan kerja dulu juga rasanya ‘menuntut’ untuk ditemui. Jadi, itulah, nama Salimin tidak pernah tercantum dalam ‘agenda’ liburan saya. Hingga suatu hari. Saya heran, sekalipun para nelayan desa kami memberikan sumbangsih yang tidak sedikit buat kemajuan negeri ini, dengan ikan dan garam, tetapi jalan raya masuk ke desa kami tidak pernah becus bangunannya. Dua puluh tahun sudah berlalu, masih juga tetap ‘makadam’ saja. Memang yang sekarang ini sudah beraspal, tapi ya... itu.... Maksudnya, biar aspal, tapi tetap makadam. Dengan kata lain, aspal ternyata tidak membuat jalan jadi mulus, alias tetap geronjalan. Jadi apa bedanya? Orang kita kadang aneh!
Ditengah jumlah populasi desa yang membengkak dan krisis ekonomi, alhamdulillah semakin banyak ternyata jumlah penduduk desa kami yang memiliki sepeda motor. Saya kalau sedang pulang biasanya juga meminjam kendaraan bermotor milik kakak atau Pak Lik yang kebetulan punya.
Suatu hari ketika saya sedang mengendarai sepeda motor, dari rumah ke jalan raya utama, kebetulan di dekat rumah ada seorang ibu yang mungkin saja sedang menunggu Ojek, atau apa, saya tidak terlalu perhatian. Saya mengenalnya. Saya sempat pula menyapanya, tidak lama, karena saya sedang berada diatas sepeda motor, boncengan bersama adik saya. Kemudian saya pamit padanya untuk meluncur duluan. Ibu tersebut mengiyakan.  Saya terkejut sekali ketika sesampai di mulut jalan raya, kok ibu tersebut sudah berada duluan di depan saya. Ketika saya tanya kepada beliau bagaimana bisa sampai datang duluan, dijawabnya “Saya diboceng Pak Salimin, imam musholah kami!”
Byaaarrr.....! Ingatan saya seperti dihantam halilintar untuk menengok kembali apa yang dulu pernah kami, saya dan Salimin bicarakan. Bahwa kelak jika dia punya sepeda motor, dia akan antarkan orang-orang desa menuju jalan raya sana. Saya yakin ini bukan suatu kebetulan!
Subhanallah. Salimin. Saya tidak pernah menyangka bahwa apa yang dikemukakan kepada saya dulu bukan omong kosong. Tidak sekedar basa-basi dan tanpa makna. Salimin yang dulu ternyata sama dengan yang sekarang saya temui, apalagi dia menduduki posisi lebih mulia kali ini, imam masjid.  Saya sadar bahwa ditengah arus globalisasi ini orang sudah banyak yang mulai enggan perhatian terhadap nasib yang menimpa sesamanya kecuali jika memberikan keuntungan. Artinya, setiap kebaikan yang dilakukan sebagian besar umat manusia yang katanya moderen ini, lebih bersifat ‘riya’, alias bermakna ganda. Kita hanya mau melakukan kebaikan karena mengharapkan imbalan. 
Apa yang dilakukan Salimin benar-benar menggugah kesadaranku. Salimin memiliki kepedulian yang tidak banyak dimiliki oleh sebagian besar umat manusia. Salimin telah mengajarkan sebuah kebajikan yang kemudian diimplementasikan dan menghasilkan produk yang bagi sementara orang nampaknya simpel sekali. Padahal tidak! 
Kebanyakan kita memang hanya pandai membuat janji, tapi tidak cukup pandai untuk menepatinya. Dan, kebanyakan kita hanya pintar berangan-angan hanya selagi dilanda kemiskinan. Tapi bukan bagi Salimin, sosok kebanyakan.

Sumber *Syaifoel Hardy
shardy@emirates.net.ae

Artikel ini diilhami oleh ceramah Sdr. Noor Hadi di Ajman

TANYA JAWAB MASALAH ONANI

Masalah yang berkaitan dengan onani atau dalam bahasa arabnya disebut istimna' banyak dibahas oleh para ulama. Sebagian besar ulama mengharamkannya namun ada juga yang membolehkannya.

1. Yang Mengharamkan
Umumnya para ulama yang mengharamkan onani berpegang kepada firman Allah SWT:
"Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya kecuali terhadap isterinya atau hamba sahayanya, mereka yang demikian itu tidak tercela. Tetapi barangsiapa mau selain yang demikian itu, maka mereka itu adalah orang-orang yang melewati batas." (QS Al-Mu'minun: 5-7)
Mereka memasukkan onani sebagai perbuatan tidak menjaga kemaluan. Dalam kitab Subulus Salam juz 3 halaman 109 disebutkan hadits yang berkaitan dengan anjuran untuk menikah:
Rasulullah SAW telah bersabda kepada kepada kami, "Wahai para pemuda, apabila siapa diantara kalian yangtelah memiliki baah (kemampuan) maka menikahlah, kerena menikah itu menjaga pandangan dan kemaluan. Bagi yang belum mampu maka puasalah, karena puasa itu sebagai pelindung. (HR Muttafaqun 'alaih)
Di dalam keterangannya dalam kitab Subulus Salam, Ash-Shan'ani menjelaskan bahwa dengan hadits itu sebagian ulama Malikiyah mengharamkan onani dengan alasan bila onani dihalalkan, seharusnya Rasulullah SAW memberi jalan keluarnya dengan onani saja karena lebih sederhana dan mudah. Tetapi Beliau malah menyuruh untuk puasa.
Sedangkan Imam Asy-Syafi'i mengharamkan onani dalam kitab Sunan Al-Baihaqi Al-Kubro jilid 7 halaman 199 dalam Bab Onani ketika menafsirkan ayat Al-Quran surat Al-Mukminun... Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya. Begitu juga dalam kitab beliau sendiri Al-Umm juz 5 halaman 94 dalam bab Onani. Imam Ibnu Taymiyah ketika ditanya tentang hukum onani beliau mengatakan bahwa onani itu hukum asalnya adalah haram dan pelakunya dihukum ta'zir, tetapi tidak seperti zina.
Namun beliau juga mengatakan bahwa onani dibolehkan oleh sebagian shahabat dan tabiin karena hal-hal darurat seperti dikhawatirkan jatuh ke zina atau akan menimbulkan sakit tertentu. Tetapi tanpa alasan darurat, beliau (Ibnu Taymiyah) tidak melihat adanya keringanan untuk memboleh onani.

2. Pendapat yang Membolehkan
Di antara para ulama yang membolehkan istimna' antara lain Ibnu Abbas, Ibnu Hazm dan Hanafiyah dan sebagian Hanabilah.
Ibnu Abbas mengatakan onani lebih baik dari zina tetapi lebih baik lagi bila menikahi wanita meskipun budak. Ada seorang pemuda mengaku kepada Ibnu Abbas, "Wahai Ibnu Abbas, saya seorang pemuda dan melihat wanita cantik. Aku mengurut-urut kemaluanku hingga keluar mani". Ibnu Abbas berkata, "Itu lebih baik dari zina, tetapi menikahi budak lebih baik dari itu (onani)."
Mazhab Zhahiri yang ditokohi oleh Ibnu Hazm dalam kitabnya Al-Muhalla juz 11 halaman 392 menuliskan bahwa Abu Muhammad berpendapat bahwa istimna' adalah mubah karena hakikatnya hanya seseorang memegang kemaluannya maka keluarlah maninya. Sedangkan nash yang mengharamkannya secara langsung tidak ada.
Sebagaimana dalam firman Allah, "Dan telah Kami rinci hal-hal yang Kami haramkan." Sedangkan onani bukan termasuk hal-hal yang dirinci tentang keharamannya maka hukumnya halal. Pendapat mazhab ini memang mendasarkan pada zahir nash baik dari Al-Quran maupun Sunnah.
Sedangkan para ulama Hanafiyah (pengikut Imam Abu Hanifah) dan sebagian Hanabilah (pengkikut mazhab Imam Ahmad) -sebagaimana tertera dalam Subulus Salam juz 3 halaman 109 dan juga dalam tafsir Al-Qurthubi juz 12 halaman 105- membolehkan onani dan tidak menjadikan hadits ini tentang pemuda yang belum mampu menikah untuk puasa diatas sebagai dasar diharamkannya onani. Berbeda dengan ulama Syafi'iah dan Malikiyah. Mereka memandang bahwa onani itu dibolehkan. Alasannya bahwa mani adalah barang kelebihan. Oleh karena itu boleh dikeluarkan, seperti memotong daging lebih.
Namun sebagai cataan bahwa ada dua pendapat dari mazhab Hanabilah, sebagian mengharamkannya dan sebagian lagi membolehkannya. Bila kita periksa kitab Al-Kafi fi Fiqhi Ibni Hanbal juz 4 halaman 252 disebutkan bahwa onani itu diharamkan. Ulama-ulama Hanafiah juga memberikan batas kebolehannya itu dalam dua perkara:
a. Karena takut berbuat zina.
b. Karena tidak mampu kawin.

Pendapat Imam Ahmad memungkinkan untuk kita ambil dalam keadaan gharizah itu memuncak dan dikawatirkan akan jatuh ke dalam haram. Misalnya seorang pemuda yang sedang belajar atau bekerja di tempat lain yang jauh dari negerinya, sedang pengaruh-pengaruh di hadapannya terlalu kuat dan dia kawatir akan berbuat zina. Karena itu dia tidak berdosa menggunakan cara ini (onani) untuk meredakan bergeloranya gharizah tersebut dan supaya dia tidak berlaku congkak dan gharizahnya itu tidak menjadi ulat. Tetapi yang lebih baik dari itu semua, ialah seperti apa yang diterangkan oleh Rasulullah s.a.w. terhadap pemuda yang tidak mampu kawin, yaitu kiranya dia mau memperbanyak puasa, di mana puasa itu dapat mendidik beribadah, mengajar bersabar dan menguatkan kedekatan untuk bertaqwa dan keyakinan terhadap penyelidikan (muraqabah) Allah kepada setiap jiwa seorang mu'min.
Untuk itu Rasuluilah s.a.w. bersabda sebagai berikut, "Hai para pemuda! Barangsiapa di antara kamu sudah ada kemampuan, maka kawinlah sebab dia itu dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan; tetapi barangsiapa tidak mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab puasa itu baginya merupakan pelindung." (Riwayat Bukhari).
Sedangkan dari sisi kesehatan, umumnya para dokter mengatakan bahwa onani itu tidak berbahaya secara langsung. Namun untuk lebih jelasnya silahkan langsung kepada para dokter yang lebih menguasai bidang ini.

KALAU KETINGGALAN RAKAAT DALAM SHOLAT JUM'AT

kalau kita jama'ah sholat jum'at terus ketinggalan satu rakaat, Apa kita harus menambah satu rakaat lagi atau tidak? Pertanyaan sama kalau kita tertinggal rakaat pada waktu shalat tarawih.
Bila anda tertinggal satu rakaat dalam shalat jum'at, maka anda wajib menyelesaikan lagi satu rakaat bila imam sudah salam. Sebab anda tetap terhitung melakukan shalat Jum'at selama anda bisa ikut shalat sebelum imam bangun dari ruku' pada rakaat kedua.
Sebaliknya, kalau anda baru bergabung shalat ketika imam shalat Jum'at sudah bangun dari ruku pada rakaat kedua, maka anda tidak dianggap sudah ikut shalat Jum'at. Maka yang harus anda lakukan adalah tetap ikut gabung dengan jamaah shalat Jum'at, tapi begitu imam salam, anda bangun lagi untuk shalat zhuhur yang jumlah rakaatnya 4 kali. Jadi anda shalat zhuhur bukan shalat Jum'at namun tetap harus ikut gabung dulu di awalnya dengan jamaah dan imam shalat Jum'at.
Ketentuan ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW: Dari Abi Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang mendapatkan satu rakaat bersama imam, maka dia terhitung (mendapat) shalat itu". (Hadits Muttafaq Alaihi: Bukhari no. 580, Muslim 607).
Dari Abdullah bin Umar ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang mendapatkan satu rakaat pada shalat Jum'at atau shalat lainnya, maka dia terhitung (mendapat) shalat itu."
Selain kedua dalil ini adalah beberapa hadits lain yang senada yang diriwayatkan oleh An-Nasai, Ad-Daruquhtuni dan lainnya.
Shalat Jum'at adalah ibadah yang fardhu dan diwajibkan di dalam Al-Qur'an Al-Kariem. Dan meninggalkan shalat Jum'at karena lalai adalah berdosa serta akan dikunci-mati hatinya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
Dari Abu Ja'd Ad-Dlamri ra bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Orang yang meninggalkan sholat Jum'at karena menganggap sepele ibadah tersebut, maka Allah akan mengunci hati mereka." (HR Abu Daud No. 1023, Tirmidzi No. 500, Nasa'i 3/88 dan Ibnu Majah No. 1125. Hadis ini dihasankan oleh Al-Bani dalam kitab Shohih sunan Abu Daud 1/196)
Riwayat tersebut dikuatkan oleh hadis yang diriwayatkan dari dua orang sahabat, Abu Hurairoh dan Ibnu Umar RA, bahwa keduanya mendengar Rasulullah SAW bersabda di atas minbar, "Hendaklah orang-orang berhenti dari meninggalkan sholat Jum'at atau Allah pasti akan mengunci hati-hati mereka kemudian mereka pasti akan menjadi orang-orang yang lalai." (HR Muslim 1/591).

APA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHADAPI KEGAGALAN

 Calon wirausahawan harus siap gagal. Fahamilah makna kegagalan. Tanpa faham filosofi itu, jangan berpikir mau mengambil jalan menjadi wirausaha. Alasannya, ada yang sukses dalam usahanya, ada yang belum berhasil. Pengusaha mengetahui bahwa ”kegagalan” bukan akhir permainan dan tidak boleh takut mengalaminya. Ia menyadari dengan keberanian, bahwa bisa saja mengatasi sesuatu yang tidak mungkin untuk berhasil.
Menghadapi risiko, adalah gabungan kerja keras, kecerdikan, kehati-hatian, kecermatan  membaca peluang dan kesiapan menghadapi kegagalan maupun keberhasilan.  Happy ending sebuah ikhtiar adalah keberhasilan. Ini dicapai, tentu setelah melewati keberhasilan demi keberhasilan kecil, seperti keberhasilan menyingkirkan kesulitan dan bahaya. Proses ini dibangun dari kesungguhan melahirkan segenap potensi diri seorang wirausahawan. Dengan begitu, ia mengubah “kekalahan menjadi kemenangan”, sebuah proses yang kecil peluang pencapaiannya tanpa kesiapan mental menghadapi kegagalan. Kalau Anda termasuk yang tidak siap gagal, lebih baik jangan meniti jalan ini. Bahkan, mengimpikannya saja, jangan!
Setiap kegagalan adalah pelajaran yang mendorong pengusaha untuk mencoba pendekatan baru yang belum pemah dicoba sebelumnya. Bagi pengusaha sejati, “Berani Gagal” berarti “Berani Belajar”. Dengan gagal dan dengan belajar, pengusaha bertumbuh menjadi orang yang lebih baik dan belajar bagaimana menciptakan kekayaan sejati. Walaupun pengusaha kehilangan kekayaan materi yang telah mereka peroleh, mereka tahu bagaimana menciptakan semua kekayaan itu lagi. Pelajarannya tidak pemah hilang. Sebaliknya, mereka yang tidak pemah mengalami perjalanan yang sulit dan menemukan kekayaan dengan mudah, tidak akan tahu bagaimana menciptakan kekayaan ketika mereka kehilangan. Dengan kata lain, mereka yang tidak gagal tak akan tahu kekayaan sejati.
Gemerlap materi, pada komunitas bahkan kehidupan sosial yang serba benda (materialistis), lebih banyak memperoleh penilaian tinggi. Sebaliknya, siapa pun mengalami kegagalan, sudah mendapat stempel sosial sebagai manusia yang kehilangan harga. The looser dunia usaha, sering menjadi figur yang menghadapi titik balik sikap sosial terhadapnya. Dulu, saat masih jaya, ia banyak rekan dan kolega, setelah gagal dalam usahanya, hampir semua rekan dan kolega yang dulu mendukungnya, menebar senyum ramahnya, bahkan mengajak bermitra, hilang sudah! Akibat cara pandang seperti ini, banyak wirausahawan yang traumatik terhadap kegagalan. Ini, “awal kematian” benih-benih kewirausahaan. Semua pihak harus mengubah sikapnya: doronglah  masyarakat menjadi pihak yang turut membangun keberanian banyak orang untuk respek terhadap ikhtiar orang meraih keberhasilan dalam bisnis. Gagal atau keberhasilan, bukan menjadi satu-satunya alasan menghargai atau meremehkan wirausahawan. Tentu, sembari tetap mentransfer sikap-sikap arif, bahwa dalam setiap kegagalan selalu ada pelajaran berharga. Seorang bijak berkata,”sukses hanyalah pijakan terakhir dari tangga kegagalan.”


Kita perlu menggalakkan orang untuk berani mengambil resiko. Hal ini membutuhkan pola pikir yang sangat berbeda. Untuk kita, itu berarti mengabaikan peraturan yang telah berlaku baik selama 30 tahun lebih.

Lee Kuan Yew, mantan PM Singapura

PERIKSA DUDUKAN TOILET

Tiga wanita di Florida Utara, masuk rumah sakit dalam selang waktu 5 hari, semua dengan gejala yang sama. Demam, kedinginan, dan muntah-muntah, diikuti oleh otot yang mati rasa, kelumpuhan dan akhirnya, kematian. Dari luar tidak terlihat ada tanda-tanda trauma. Hasil otopsi menunjukkan kandungan racun dalam darah.
Wanita-wanita ini tidak saling kenal, dan nampaknya tidak punya persamaan. Belakangan diketahui bahwa mereka telah mengunjungi Restoran yang sama (Olive Garden) menjelang hari kematian mereka. Depkes langsung menutup restoran tersebut untuk keperluan penyelidikan. Makanan, air dan sistem AC semuanya diperiksa, tanpa ada hasil.
Titik terang muncul ketika pelayan restoran tersebut dibawa ke rumah sakit dengan gejala yang sama. Dia bilang pada para dokter bahwa dia sedang berlibur, dan pergi ke restoran tersebut untuk mengambil cek gajinya. Dia tidak makan atau minum selagi di sana, hanya menggunakan kamar mandi. Saat itulah seorang toksikolog, teringat pada sebuah artikel yang pernah dia baca, pergi ke restoran tersebut, masuk ke kamar mandinya, dan mengangkat dudukan toiletnya.

Di bawah kursi, tidak terlihat pandangan mata, ada seekor laba-laba kecil. Si laba-laba ditangkap dan dibawa kembali ke laboratorium, dan di sana diketahui bahwa makhluk tersebut adalah Telamonia Bergaris Strip Dua/Two-Striped Telamonia (Telamonia dimidiata), dinamakan begitu karena warna dagingnya yang merah. Bisa laba-laba ini sangat beracun, tapi butuh beberapa hari sebelum memunculkan efeknya. Laba-laba ini hidup di tempat-tempat dingin, gelap, iklim yang lembab dan dudukan toilet merupakan atmosfer yang sempurna.
Beberapa hari kemudian seorang pengacara dari Jacksonville muncul di UGD sebuah rumah sakit. Sebelum kematiannya, dia bilang pada dokter, bahwa dia tengah bepergian dalam perjalanan bisnis, naik pesawat dari Indonesia, ganti pesawat di Singapura, sebelum pulang ke Amerika. Dia tidak mengunjungi restoran Olive Garden di Amerika. Tapi dia punya luka tusukan di pantat kanannya, seperti korban-korban lainnya.
Parapenyidik mendapatkan bahwa penerbangan itu berasal dari India. Badan Penerbangan Sipil/Civilian Aeronautics Board (CAB) memerintahkan pemeriksaan secepatnya atas toilet-toilet di semua penerbangan yang berasal dari India, dan menemukan sarang Two-Striped Telamonia (Telamonia dimidiata) di 4 pesawat yang berbeda!
Kami percaya bahwa laba-laba ini bisa ada di mana saja di negara ini. Jadi tolong, sebelum memakai toilet umum, angkatlah dudukannya untuk memeriksa apakah ada laba-laba atau tidak.
It can save your life!
And please pass this on to everyone you care about.

MANFAAT BUAH SEMANGKA

MAKANLAH SEMANGKA AGAR AWET MUDA & PERKASA
Semangka selalu ada sepanjang tahun, karena buah tropis satu ini telah dapat dibuahkan tanpa kenal musim. Di balik kesegaran dan warna menornya yang merangsang, semangka menyimpan potensi sebagai pesaing viagra!
Kombinasi kadar air dan kalium yang tinggi menjadikan semangka dapat diandalkan sebagai makanan diuretika, guna merangsang keluarnya air seni lebih deras. Baik sekali untuk membantu penyembuhan gangguan sulit kencing (anyang-anyangan) dan  mencegah gangguan pada kandung kemih, seperti kencing batu. Makan semangka baik untuk menurunkan demam.
SEMANGKA : YANG MERAH KAYA LIKOPEN
semangka yang mengandung likopen
Warna merah pada semangka menandakan tingginya kadar betakaroten.  Karena itu,  akan semangka merah lebih disarankan daripada semangka kuning.  dibandingkan senyawa antioksidan lainnya, khususnya vitamin C dan vitamin E, kekuatan likopen semangka memerangi radikal bebas jauh lebih ampuh.

Setiap satu molekul likopen mampu menghabisi beberapa molekul Radikal bebas yang merupakan hasil sampingan metabolisme tubuh. Setiap saat tubuh menghasilkan radikal bebas. Berbeda dari molekul lain yang stabil karena atom-atomnya saling berpasangan, radikal bebas selalu 'gelisah' gara-gara salah satu atomnya tidak memiliki pasangan. Atom sebatang kara itu adalah hidrogen, sehingga ia selalu kelayapan berburu mangsa berupa oksigen.
Kurang ajarnya, radikal bebas ini lebih suka menyerobot 'istri' orang dengan mempereteli oksigen dalam sel, yang sesungguhnya sudah memiliki pasangan tetap, daripada mencari sendiri oksigen bebas. Akibatnya, kesegaran sel menyusut, layu, dan aus.  Jika perusakan sel oleh radikal bebas berlangsung tak terkendali, baik karena pola makan yang kacau, polusi, atau pikiran negatif, kekebalan tubuh akan menurun.
Kerusakan sel akibat ulah radikal bebas ini dapat teramati secara fisik, seperti kulit kering, suram, kendur dan berkurang kekenyalannya
.jika rajin makan semangka, likopennya akan melumpuhkan radikal bebas tersebut sebelum sempat beraksi. Bahkan, likopen dibantu zat antioksidan lain dalam semangka, yakni betakaroten, mampu menyegarkan kembali sel-sel layu yang sudah telanjur dirusak oleh radikal bebas.
Maka jangan heran jika penggemar semangka, tak terkecuali buah-buahan segar lainnya serta sayuran segar, memiliki wajah bercahaya, tampak segar dan
lebih muda. Bagi lansia, semangka tidak hanya membantu memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat dan menumpas bibit kanker.
Banyak makan semangka, bahkan setiap hari pun tak masalah, justru dapat menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita berisiko tinggi yang sehari-hari dietnya sarat kalori/gula/lemak tapi miskin sayur dan buah.
Terhadap kanker pencernaan, likopen semangka mampu mencegahnya hingga risikonya berkurang separuhnya, seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat.
Berapa banyak semangka yang harus dihabiskan guna mendapatkan manfaat tersebut? Tidak banyak, sehari cukup menghabiskan 1/8- 1/2 bagian buah semangka (tergantung ketajaman warna merah semangka dan besarnya buah), yang menyumbangkan 15 – 20 mg likopen.
SEMANGKA : KESUBURAN DAN VIAGRA ALAMI
Semangka termasuk buah yang paling kaya kandungan likopen, yang lainnya adalah tomat merah. Di India pernah dilakukan penelitian terhadap 30 pasangan tidak subur, khususnya terhadap laki-laki dari pasangan tersebut yang berusia 23 - 45 tahun. Mereka memiliki struktur sperma tidak normal,dan pergerakannya lamban.
Dua kali dalam sehari mereka diberi makanan kaya likopen yang masing-masing menyumbangkan 20 mg likopen terus-menerus. Hasilnya, setelah 3 bulan menjalani terapi, rata-rata jumlah sperma mereka meningkat 67%, struktur sperma mengalami perbaikan sebanyak 63%, dan kegesitan sperma melonjak 73%. Yang mengejutkan, 6 di antara laki-laki yang tadinya tidak subur tersebut ternyata sukses menghamili istrinya.

SEBERAPA JAUH TINDAKAN KITA HARI INI?

Memang kita hidup di hari ini, namun akibat dari tindakan kita tidak berhenti pada hari ini juga. Ia terus berjalan seiring dengan detak waktu. Terkadang ia berubah jadi harapan. Tak jarang pula ia menampakkan wajah kecemasan. Bahkan, jika toh kita tak berusaha memikirkannya, kelak ia akan mengusik kesadaran dan ingatan kita. Itu mengapa kita dianugerahi cita-cita, juga kekhawatiran. Tindakan kita sekarang selalu membawa dampak pada kehidupan di kemudian hari. Lemparkan sebutir batu pada permukaan danau yang tenang. Sekejap ia akan menimbulkan riak-riak gelombang. Namun berangsur-angsur ombak itu menghilang ke tepian. Permukaan danau pun kembali tenang. Jika lemparan batu itu adalah tindakan anda, apakah ketika air danau menjadi tenang lantas anda berpikiran bahwa segala sesuatunya kembali seperti sedia kala? Apakah tindakan anda, sekecil apa pun itu, kelak akan lenyap tak berbekas? Tidak. Memang permukaan danau tak lagi menampakkan gelombang, namun sadarkah anda bahwa gelombang yang sama telah mengubah wajah tepian pantai danau tersebut? Dan tindakan anda telah mengubah dunia, sekecil apa pun perubahan itu. Maka, perubahan apa yang sebenarnya ingin kita catat dari tindakan kita sekarang? 

SANG LUAR BIASA

Menjadi orang 'Orang Biasa' bagi sebagian orang tampak menyenangkan. Mereka berpikir alangkah senangnya menjalani hidup tanpa beban apa-apa dan mengalir begitu saja seperti air. Mereka juga berpikir menjadi orang biasa merupakan cara hidup yang paling aman karena jauh dari masalah dan memang dijauhi masalah.Suatu cara hidup yang indah! Biasanya cita2 menjadi Orang Biasa dimiliki oleh Orang2 yang Luar Biasa. 

Baik itu luar biasa masalahnya , luar biasa pusingnya, luar biasa tekanannya, luar biasa dilema hidupnya dsb. Orang2 Luar Biasa tsb mungkin sudah tak sanggup dan lelah menghadapi keluarbiasaannya. Sehingga jadilah dia berkeinginan untuk melenyapkan semua keluarbiasaannya itu.
Caploklah contoh seorang artis terkenal. Bila anda bertanya padanya lebih enak mana terkenal atau tidak terkenal maka mereka akan menjawab anazjwkwd alias macam2. Tetapi masih terekam dalam ingatan saya beberapa yang mengatakan "...lebih enak tak terkenal. Bisa jalan kemana-mana tanpa diganggu , bisa punya privasi , tidak digosipkan ...bla..bla..bla..." Begitu kira2. Bisa dilihat sang artis pun jengah menghadapi betapa luar biasa keterkenalannya. Jadilah dia mulai berkeinginan jadi orang biasa saja. Yang tidak terkenal , yang bebas punya privasi ,dsb. Namun sebenarnya dibalik betapa peliknya masalah diatas , ada hal yang menarik yang bisa diambil dari Orang2 Luar Biasa.
Sebagian besar dari orang2 itu , selain besar pula polemik hidupnya , ternyata mereka memang Luar Biasa pula potensinya. Yap , itu bener loh ! Percaya nggak percaya (inget tayangan misteri gombal di teve deh..) secara general itulah yang banyak terjadi di lapangan. Kita bisa kok kembali mengambil banyak contoh.
Baik itu politisi, dokter, insinyur, bahkan artis sekalipun. Merekalah orang2 yang punya potensi besar dan masalah yang buesar pula. Merekalah sang Luar Biasa ! Pada Surat Al-Baqarah 286 , secara tak langsung hal itu pun sudah disiratkan. Manusia tidak akan dibebani sesuatu kecuali dengan kemampuannya. Hmm, adil khan.
Masalah besar potensi besar, bukankah itu sesuatu kompensasi yang wajar ? Namun berpikir sebagai seorang Muslim, mungkin ada baiknya kita merenung lebih dalam tentang ayat itu. Kira2 apa maksudnya Alloh dengan tidak akan membebani seseorang kecuali dengan kemampuannya ? Bukankah itu berarti setiap masalah yang datang sebenarnya bisa kita diatasi ? Dengan kata lain masalah2 yang menurut kita luar biasa peliknya pun aslinya BISA kita atasi. Bukankah Alloh telah MENJAMIN itu ? Menurut saya cita2 jadi Orang Biasa sangatlah kurang bijaksana. Sebab apalah artinya kita sebagai seorang Muslim yang telah dianugerahi sesuatu yang luar biasa dalam diri kita tetapi kita tak mau menggunakannya ? Bukankah itu namanya sia2 ? Bukankah itu sangat disayangkan.
Apakah kita tega menyia-nyiakan apa yang telah Alloh berikan ? Apa hidayah yang kita terima datang karena Alloh ngasal memberikannya pada kita. Tentu Alloh punya maksud untuk semua itu kan ?!. Pasti Alloh yang Maha Tahu telah melihat sesuatu pada diri kita sehingga Dia memberikan hidayahnya pada kita.
Kita dapat Hidayah karena ada sesuatu yang Luar Biasa dalam diri kita yang kiranya bermanfaat untuk umat ! Teruntuk Orang2 Luar Biasa , memang hidup ini sulit. Tetapi sejarah mana yang mengatakan sulit tak bisa diatasi ? Masa2 kebangkitan Islam yang pertama pun luar biasa sulitnya.