Promosi

Wednesday 10 November 2010

PERIKSA DUDUKAN TOILET

Tiga wanita di Florida Utara, masuk rumah sakit dalam selang waktu 5 hari, semua dengan gejala yang sama. Demam, kedinginan, dan muntah-muntah, diikuti oleh otot yang mati rasa, kelumpuhan dan akhirnya, kematian. Dari luar tidak terlihat ada tanda-tanda trauma. Hasil otopsi menunjukkan kandungan racun dalam darah.
Wanita-wanita ini tidak saling kenal, dan nampaknya tidak punya persamaan. Belakangan diketahui bahwa mereka telah mengunjungi Restoran yang sama (Olive Garden) menjelang hari kematian mereka. Depkes langsung menutup restoran tersebut untuk keperluan penyelidikan. Makanan, air dan sistem AC semuanya diperiksa, tanpa ada hasil.
Titik terang muncul ketika pelayan restoran tersebut dibawa ke rumah sakit dengan gejala yang sama. Dia bilang pada para dokter bahwa dia sedang berlibur, dan pergi ke restoran tersebut untuk mengambil cek gajinya. Dia tidak makan atau minum selagi di sana, hanya menggunakan kamar mandi. Saat itulah seorang toksikolog, teringat pada sebuah artikel yang pernah dia baca, pergi ke restoran tersebut, masuk ke kamar mandinya, dan mengangkat dudukan toiletnya.

Di bawah kursi, tidak terlihat pandangan mata, ada seekor laba-laba kecil. Si laba-laba ditangkap dan dibawa kembali ke laboratorium, dan di sana diketahui bahwa makhluk tersebut adalah Telamonia Bergaris Strip Dua/Two-Striped Telamonia (Telamonia dimidiata), dinamakan begitu karena warna dagingnya yang merah. Bisa laba-laba ini sangat beracun, tapi butuh beberapa hari sebelum memunculkan efeknya. Laba-laba ini hidup di tempat-tempat dingin, gelap, iklim yang lembab dan dudukan toilet merupakan atmosfer yang sempurna.
Beberapa hari kemudian seorang pengacara dari Jacksonville muncul di UGD sebuah rumah sakit. Sebelum kematiannya, dia bilang pada dokter, bahwa dia tengah bepergian dalam perjalanan bisnis, naik pesawat dari Indonesia, ganti pesawat di Singapura, sebelum pulang ke Amerika. Dia tidak mengunjungi restoran Olive Garden di Amerika. Tapi dia punya luka tusukan di pantat kanannya, seperti korban-korban lainnya.
Parapenyidik mendapatkan bahwa penerbangan itu berasal dari India. Badan Penerbangan Sipil/Civilian Aeronautics Board (CAB) memerintahkan pemeriksaan secepatnya atas toilet-toilet di semua penerbangan yang berasal dari India, dan menemukan sarang Two-Striped Telamonia (Telamonia dimidiata) di 4 pesawat yang berbeda!
Kami percaya bahwa laba-laba ini bisa ada di mana saja di negara ini. Jadi tolong, sebelum memakai toilet umum, angkatlah dudukannya untuk memeriksa apakah ada laba-laba atau tidak.
It can save your life!
And please pass this on to everyone you care about.

No comments:

Post a Comment